Menanam Jabon, Investasi Sambil Selamatkan Hutan

Investment / 21 February 2011

Kalangan Sendiri

Menanam Jabon, Investasi Sambil Selamatkan Hutan

Puji Astuti Official Writer
7708

Berinvestasi sekaligus melakukan upaya penyelamatan bumi, bisa tidak ya? Bisa dong, berinvestasilah pada tanaman sektor kehutanan. Salah satu primadona baru dalam investasi tanaman kayu ini adalah Pohon Jabon, atau yang memiliki nama latin Anthocephalus cadamba. Tanaman yang bisa tumbuh hingga 1000 meter ini, akan bertumbuh subur di iklim tropis seperti negara kita ini. Jabon atau yang populer dengan sebutan “Jati Bongsor” ini memiliki karakteristik seperti pohon jati, hanya saja si Jabon ini lebih cepat tumbuh.

Ranumnya janji perolehan dari pohon Jabon ini, ternyata diakui oleh Menteri Perhutanan Zulkifli Hasan. Seperti yang dikutip oleh Detik.com, Zulkifli mengatakan bahwa Jabon ini sangat cocok untuk investasi karena bernilai tinggi.

"Satu kubik pohon jabon sekarang harganya Rp 1,6 juta, kalau harga beberapa tahun lagi, pasti lebih mahal," demikian ungkap Zulkifli.

Untuk mendapatkan panen yang maksimal dari pohon ini dibuthkan waktu 8-10 tahun. Namun berdasarkan informasi yang beredar dari mereka yang sudah mencoba berinvestasi dengan si Jabon ini, umur 5-6 tahun sudah dapat dipanen.

Bicara tentang modal, harga bibit Jabon berkisar hanya Rp. 2000,- sampai Rp. 2.500.-. Sedangkan untuk harga jual Jabon yang sudah siap panen, per kubiknya antara 800 ribu hingga 1,2 juta rupiah. Jadi, jika Anda menanam pohon Jabon seharga Rp. 2.500.-, dalam 4-5 tahun ke depan akan menghasilkan uang bagi Anda minimal 1 juta rupiah, karena per pohonnya dapat menghasilkan sekitar 1,5 meter kubik.

Dilihat dari segi perawatan, hingga saat ini kabarnya si Jabon ini cukup tahan hama, dan belum ada penyakit khusus yang menjangkitnya. Jadi Anda tidak perlu kuatir kalau investasi Anda akan sakit atau mati. Selain itu, sebagai tanaman perintis, Jabon bisa tumbuh di mana saja, mulai tanah berlumpur, hingga tanah berbatu.

Nah, Anda bisa lihat bagaimana menjanjikannya tanaman yang bernama Jabon ini bukan. Dengan menanam pohon ini, Anda juga membantu untuk mengurangi penebangan hutan, apa lagi di tahun-tahun kedepan kebutuhan kayu akan semakin banyak. Jika kita tidak melihat hal ini menjadi peluang usaha, maka bisa-bisa semua hutan di Indonesia ini akan digunduli untuk industri yang berbahan dasar kayu. Mari selamatkan hutan kita sambil berinvestasi.

Sumber : Berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami